for better life Headline Animator

Monday 8 July 2013

Marhaban ya Ramadhan

Ustad Muhammad Arifin Ilham

Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang, wahai

Ramadhan. Subhanallah, tidak terasa waktu bergerak begitu

cepat. Dalam hitungan hari, kita akan tinggalkan lembayung

Sya’ban. Dan, kita akan jejakkan kaki di bulan Ramadhan, bulan

yang mengajak kaum Muslimin di berbagai belahan dunia berpuasa

selama satu bulan lamanya.

“Wahai orang-orang yang beriman. Diwajibkan kepada kamu puasa

sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum

kamu, supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (QS

al-Baqarah 2:183). Dan, Jumat ini mungkin akan menjadi Jumat

terakhir di bulan Sya’ban.

Kita akan memasuki bulan istimewa yang menyebar banyak

kebaikan. Bulan yang ditaburi keberkahan. Bulan yang siang dan

malamnya terliputi kemuliaan. Bulan yang di antara salah satu

malamnya bernilai lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang pada

akhirnya tidak ada alasan buat tangan kita kecuali membentang,

seraya lisan berujar, “Marhaban ya Ramadhan!”

Allahu akbar. Kenikmatan menyambut Ramadhan ini adalah bagian

dari kecintaan tak berperi akan kehadiran bulan rahmat dan

ampunan. OIeh karena itu, Nabi Muhammad  SAW biasa memberikan

kabar gembira kepada para sahabat karena datangnya bulan ini.

Beliau menjelaskan keutamaan-keutamaan Ramadhan dan janji-janji

indah berupa pahala yang melimpah bagi orang yang berpuasa dan

menghidupkannya.

Jika Ramadhan adalah sebuah madrasah atau sekolah, sebagai

seorang yang mengaku beriman kepada Allah kita akan masuk dan

mengikuti semua proses pendidikan di dalamnya. Sebuah unit

pendidikan Rabbani yang akan melahirkan para wisudawan terbaik

dengan gelar al-Muttaqin, wisudawan bertakwa.

Madrasah Ramadhan yang akan kita masuki sesungguhnya menjadi

kunci bagi terbukanya sebuah surga khusus di akhirat kelak.

Surga yang mempunyai gapura indah yang hanya bisa dimasuki oleh

mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan, Ar-Royyan.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yg

dinamakan Ar-Rayyan. Yang akan masuk melaluinya pada hari

kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa. Tidak akan masuk

seorang pun melaluinya selain mereka. Lalu diserukan, “Manakah

orang-orang yang berpuasa?” Maka, mereka pun berdiri. Tidak ada

seorang pun yang akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan ini kecuali

mereka. Setelah semua masuk, pintu itu pun ditutup, sehingga

tidak ada lagi yang bisa masuk melaluinya,” [Muttafaqun

‘Alaih].

Beruntung untuk ikhwah yang selama sebulan penuh bertekad untuk

berpuasa dan mengikuti semua proses pendidikan Rabbani melalui

universitas Ramadhan yang agung ini.

Abdullah bin Ash-Shamit meriwayatkan, ketika Ramadhan datang,

Rasulullah bersabda: “Wahai sekalian manusia. Ramadhan, bulan

penuh berkah telah datang kepada kalian. Pada bulan ini, Allah

melimpahkan (karunia-Nya) kepada kalian. Dia menurunkan rahmat,

menghapuskan kesalahan-kesalahan, dan mengabulkan doa. Allah

akan melihat perlombaanmu di bulan itu dan akan membanggakanmu

di hadapan para malaikat. Maka, tampilkanlah dari diri kalian

yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang

tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu.” (HR

Ath-Thabrani)

No comments:

Post a Comment